ANCAMAN TERHADAP POPULASI ORANGUTAN SUMATERA (Pongo abelii Lesson)

Wanda Kuswanda

Sari


Populasi orangutan Sumatera (Pongo abelii Lesson) mengalami penurunan secara cepat dalam 30 tahun terakhir.  Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi berbagai ancaman terhadap populasi orangutan Sumatera, khususnya di sekitar Cagar Alam Dolok Sibual-buali, Sumatera Utara.  Pengumpulan data  menggunakan metode  pengamatan deskriptif dan  kuesioner.  Hasil  penelitian  menunjukkan bahwa ancaman serius terhadap orangutan adalah penyusutan habitat yang diakibatkan oleh penebangan hutan, perambahan, pembangunan gubuk, dan perluasan jalan.   Tekanan perburuan relatif rendah karena 77,5 % masyarakat mengetahui orangutan sebagai satwa yang dilindungi.   Aktivitas masyarakat lainnya yang dilakukan pada habitat orangutan yaitu bertani sebesar 70 %, mengambil kayu bakar sebesar 80 % dan air nira sebesar 26,7 %.  Jumlah orangutan sebanyak 27 individu di Cagar Alam Dolok Sibual-buali diperkirakan akan semakin menurun apabila tidak dilakukan program konservasi, pemberdayaan masyarakat lokal, dan penegakan hukum.

Kata Kunci


Orangutan, Pongo abelii Lesson, populasi, Cagar Alam Dolok Sibual-buali, Sumatera Utara

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Balai Konservasi Sumber Daya Alam II Sumatera Utara. 2002. Buku Informasi Kawasan Konservasi di Sumatera Utara. Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. Departemen Kehutanan. Medan.

Badan Pusat Statistik Sumatera Utara.

Provinsi Sumatera Utara Dalam Angka. BPS Kantor Sumatera Utara. Medan.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan. 2004. Tapanuli Selatan Dalam Angka. BPS Kantor Tapanuli Selatan. Padangsidempuan.

Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. 2006. Kebijakan dan Strategi Pemerintah dalam Konservasi in situ Orangutan Sumatera. Makalah pada Lokakarya ”Masa Depan Orangutan dan

Pembangunan di Kawasan Hutan DAS Batang Toru”, 17-18 Januari

Sibolga.

Knop, E., P. I. Ward., and S. A. Wich. 2004. A Comparison of Orangutan Density in a Logged and Unlogged Forest Sumatra. Biological Conservation 120:183-188. February 2004.

Kuswanda, W., S. Sembiring, dan P. Mudiana. 2005. Teknik Konservasi In Situ Orangutan (Pongo abelii Lesson) di Cagar Alam Dolok Sibual- buali : Ancaman dan Pola Pemanfaatan Lahan Sekitar Habitat Orangutan. Laporan Akhir Penelitian Tahun 2005. Balai Litbang Kehutanan Sumatera. Departemen Kehutanan. Pematangsiantar.

Kuswanda, W. dan Sugiarti. 2005. Potensi Habitat dan Pendugaan Populasi Orangutan (Pongo abelii Lesson) di Cagar Alam Dolok Sibual- buali, Sumatera Utara. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam II (6): 555-566. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.

Kuswanda, W. dan A. Muslim. 2006. Persepsi dan Peranan Stakeholders dalam Pelestarian Orangutan Sumatera (Pongo abelii Lesson). Laporan Akhir Penelitian Tahun 2006.

Balai Penelitian Kehutanan Aek Nauli. Departemen Kehutanan. Pematangsiantar.

Kuswandi, R. 2003. Dampak Penurunan Diameter Tebang terhadap Kerusakan Tegakan Tinggal dan Keterbukaan Lahan pada Areal HPH di Papua. Buletin Penelitian Hutan 641 : 35-43. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.

Meijaard, E., H. D. Rijksen, dan S. N. Kartikasari. 2001. Diambang Kepunahan! : Kondisi Orangutan Liar di Awal Abad ke-21. Publikasi The Gibbon Foundation Indonesia. Jakarta.

Population and Habitat Viability Assessment. 2004. Orangutan. Laporan Akhir Workshop tanggal 15-18 Januari 2004. Jakarta.

Van Schaik, C. P. 2001. Dramatic Decline in Orangutan Numbers in The Leuser Ecosystem, Northern Suma- tra. Oryx 35(1): 14-25. January 2001.

Wich, S. A., I. Singeleton, S. S. Utami, M. L. Geurts, H. D. Rijksen and C. P. Van Schaik. 2003. The Status of the Sumatran Orangutan (Pongo abelii) : An update. Oryx 37(1) : 49-54.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2007.4.4.409-417

##submission.copyrightStatement##



JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.