ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENAWARAN EKSPOR DAN HARGA EKSPOR GAHARU INDONESIA

Diana Septiningrum, Hermanto Siregar, Bambang Juanda

Sari


Indonesia merupakan negara pengekspor gaharu terbesar di dunia dengan volume ekspor rata-rata 456,9 ton/tahun.  Penelitian bertujuan memperoleh  informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran dan harga ekspor gaharu serta merumuskan kebijakan peningkatan ekspor Indonesia berdasarkan data ekspor gaharu  tahun 2002-2013. Analisis yang digunakan adalah model persamaan simultan yang diduga dengan metode Two Stages Least Squares ( 2SLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penawaran ekspor gaharu dipengaruhi oleh produksi gaharu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika dan dummy gaharu budidaya. Faktor yang mempengaruhi harga ekspor gaharu adalah produksi gaharu dan harga gaharu dunia. Pemerintah dan pihak terkait di dalam penyempurnaan kebijakan peredaran dan implementasi pengembangan gaharu di Indonesia  hendaknya  memperhatikan peningkatan kapasitas  dan  pengetahuan penjual  gaharu,  negosiasi dengan  negara  pengimpor gaharu;  fasilitasi  pengelolaan dan pengembangan industri  gaharu;  penjualan produk gaharu kepada konsumen gaharu; peningkatan kualitas produk gaharu berskala internasional; penyusunan kebijakan pengembangan gaharu budidaya


Kata Kunci


Gaharu; ekspor; penawaran; harga

Teks Lengkap:

pdf

Referensi


Ambawani, T.R. (2004). Pengaruh harga luar negeri dan nilai tukar rupiah terhadap ekspor neto Indonesia tahun 1986-2000. Tesis. Program Studi Ekonomi Pembangunan. Universitas Unika Atma Jaya. Jakarta.

Antonopoulou, M., Compton, J., Perry, L. & Al Mubarak, R. (2010). The trade and use of agarwood (oudh) in the United Arab Emirates. TRAFFIC Southeast Asia. Petaling Jaya, Selangor. Malaysia.

Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. (2013). Data ekspor gaharu Indonesia. Jakarta : Kementerian Kehutanan.

Feldstein, M.S. (1988). The effects of taxes on economic behavior. National Tax Journal. 61(1): 131-139.

Hutabarat, B. (2004). Kondisi pasar dunia dan dampaknya terhadap kinerja Industri perkopian nasional. Jurnal Agro Ekonomi 22(2): 147-166.

Juanda, B. (2009). Ekonometrika : pemodelan dan pendugaan. IPB Press. Bogor.

Kementerian Kehutanan. (2009). Permenhut No. P.19/menhut-II/2009 tentang Strategi Pengembangan Hasil Hutan Bukan Kayu Nasional.

Lipsey, R.G. Courant, P.N. Purvis, D.D. & Steiner, P.O. (1995). Pengantar mikro ekonomi. Edisi kesepuluh, diterjemahkan oleh A. Jaka Wasana & Kirbrandoko. Binarupa Aksara. Jakarta.

Mankiw, G. (2003). Teori makro ekonomi. Ed ke-4. Imam Nurmawan [penerjemah]. Jakarta (ID) : Erlangga.

Pracoyo, K.A. (2006). Aspek dasar ekonomi mikro. Jakarta : PT Grassindo.

Semiadi, G. 2010. Rantai pasokan tumbuhan gaharu (Aquilaria spp.) asal Merauke, Papua. Buletin Plasma Nutfah. 16(2): 150-159.

Siran, S.A. (2011). Pengembangan teknologi produksi gaharu berbasis pemberdayaan masyarakat : perkembangan pemanfaatan gaharu. Edisi Khusus. Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi. Kementerian Kehutanan.

Siran, S.A. (2013). Gaharu bioinduksi : komoditi elit masa depan sektor kehutanan. Rekam jejak : gaharu inokulasi. Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi Kementerian Kehutanan.

Sumarna, Y. (2012). Gaharu : budidaya dan rekayasa produksi. Penebar Swadaya. Jakarta.

Touchwood. (2012). Sustainable agarwood investment. Thailand (TH) : Touchwood Asia.

Turjaman, M. (2013). Industri hulu hilir gaharu. Rekam jejak : gaharu inokulasi. Pusat Litbang Konservasi dan Rehabilitasi Kementerian Kehutanan.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2015.12.2.137-149

##submission.copyrightStatement##



JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.