STRUKTUR VEGETASI HABITAT PALEM KOL IRIAN (Licuala tllifera Becc.) PADA KAWASAN HUTAN PRIMER KALI WARAMUI DISTRIK MASNI KABUPATEN MANOKWARI

Krisma Lekitoo, Hans F.Z. Peday, Rocky CH. Metalmety

Sari


Salah satu jenis palem yang terdapat pada kawasan hutan Kali Waramui adalah jenis palem kol irian (Licuala  tilifera  Becc.). jenis palem ini merupakan salah satu jenis palem endemik Papua dan sangat berpotensi sebagai tanaman  hias lokal terutama bagi masyarakat yang berada pada daerah papua. Namun sampai saat ini informasi mengenai potensi dan habitat jenis palem tersebur pada kawasn hutan Kali Waramui masih sangat kurang sehingga langkah yang perlu diambil adalah melakukan penelitian pada kawasan hutan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi dan kondisi habitat jenis kol irian (Licuala tilifera) pada kawasan hutan primer Klai Waramui di Kampung Meikosa Disrtik Masni Kabupaten Manokwari yang terletak pada kawasan hutan dataran rendah Prafi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik survey. Pengamatan terhadap palem Licuala tilifera dilakukan bersama-sama dengan tumbuhan berkayu (pohon) dengan menggunakan contoh samplig kombinasi plot dan jalur. Hasil penelitian menunjukan bahwa habitat Licuala tilifera terdiri dari 102 jenis vegetasi kayu berkayu dari 30 famili yang membetuk struktur dan komposisi hutan Kali Waramui. Vegetasi tumbuhan berkayu pada tingkat pohon yang dominan di antaranya pimelliodendron amboinensis, Alpitoinia microcorpa, Alstonia scholaris, dan Intsia Palembonica. Struktur populasi Licuala tilifera membentuk struktur populasi yang normal. Semai (55,17%) menempati dasar piramida, tumbuh muda (27,59%) menempati bagian tengah, dan puncak piramida ditempato oleh tumbhan dewasa(17,24%). Licuala tilifera pada kawasan Kali Waramui tumbuh baik pada ketinggian tempat 255-390m dpl, kelerangan 0-115%. kisaran kelerengan tersebut sanagat bervariasi dan memiliki kondisi habitat yang datar,lereng,lembah dan puncak, pada tanah-tanah dengan keadaan solum sedang, sedikit berbatu, banyak serasah atau bahan organik dan tanah umumnya kering, lembab, sedikit atau belumpur dengan naungan sedang sampai berat (60-90%), suhu optimum berkisar antara 27-30 C dan kelembaban berkisar antara 75-92%. Habitat demikian umumnya terdapat pada lembah-lembah dan lereng-lereng yang tidak curam (kelerengan<20%).

Kata Kunci


Struktur; habitat; palem; Licuala tilifera; kawasan hutan promer Kali Waramui

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arief, A, 1990. Hutan hakekat dan pengaruhnya terhadap lingkungan. Yayasan Obor Indonesia Jakarta.

Arief, A. 2001. Hutan dan kehutanan. Kanius, Yogyakarta.

Baker, J. W., Rudi A. Maturbongs, Jack Wanggai dan Gregori G. Hambal. 2000. Siphokentia. Palms 44 (4): 175-181. Kansas USA.

Ewusie, J. Y. 1990. Pengantar ekologi tropika. Institut Teknologi Bandung (ITB). Bandung.

Polunin, N. 1997. Teori ekosistem dan penerapannya. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Purwanto, D. 1999. Keanekaragaman hayati Indonesia sanggupkah mengntasi krisis? Tropika Indonesia dan Konservasi lnternasional 3:5. Jakarta.

Soerianegara, I. dan Indrawan A. 1983. Ekologi hutan Indonesia. Departemen Manajemen Hulan Fakulias Kehutanan lnstitut Pertanian Bogor.

Sudarnadi, Hartono. 1996. Turnbuhan monokotil. Penerbit Swudaya Jakarta, Jakarta.

Uhl, N. W. dan Jhon Drnnsfield. 1987. Genera palmarum : A clasification of palms based on the work of Harold E. Moore, Jr. Allen Press. Kansas.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2005.2.6.581-595

##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.