Pengaruh Tutupan Tajuk terhadap Pertumbuhan Dryobalanops lanceolata Burck pada Umur 5 Tahun (The Effect of Canopy on Growth of Dryobalanops lanceolata Burck. on Five Old)

Muhammad Reza Triatmojo, Prijanto Pamoengkas, Darwo Darwo

Sari


ABSTRACT 

Dipterocarp species are the mainstay of forest products in the form of carpentry wood. Preserving the Dipterocarpaceae species of Dipterocarp Forest Plantation is important. This study aims to determine the percentage of optimal canopy cover for the growth of D. lanceolata. Furthermore, primary data were obtained by measuring and observing the growth of D. lanceolata in the form of diameter at breast height, tree height, the percentage of canopy, and environmental conditions (temperature and humidity). Meanwhile, secondary data, which was in the form of initial growth data when D. lanceolata, was newly planted and the general condition of the study site. The relationship between the percentage of canopy cover and growth in diameter and height of D. lanceolata aged 5 years growing in KHDTK Haurbentes has a significant effect but it has a low correlation. In addition, D. lanceolata can grow in the canopy cover percentage range of 40% - 65%.

Keywords: Dryobalanops lanceolata, growth, canopy cover, diameter, height


ABSTRAK

Jenis-jenis Dipterocarpaceae menjadi andalan dalam produk hasil hutan berupa kayu pertukangan. Upaya melestarikan jenis-jenis Dipterocarpaceae dengan membangun hutan tanaman Dipterocarpaceae menjadi penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tutupan tajuk dan kondisi lingkungan mempengaruhi pertumbuhan Dryobalanops lanceolate pada umur 5 tahun setelah tanam. Data primer didapat dengan melakukan pengukuran dan pengamatan terhadap pertumbuhan D. lanceolata berupa diameter setinggi dada, tinggi pohon, persentase tutupan tajuk dan kondisi lingkungan (temperatur dan kelembaban). Metode penelitian dengan menganalisis hubungan antara persentase penutupan tajuk tidak berpengaruh terhadap diameter dan tinggi tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umur tegakan 5 tahun ternyata tutupan tajuk tidak mempengaruhi pertumbuhan diameter maupun tinggi D. lanceolata. Tegakan D. lanceolata pada tingkat tiang sudah tidak memerlukan naungan. Tegakan D. lanceolata dapat tumbuh pada rentang persentase tutupan tajuk antara 40%-65%.

Kata kunci : Dryobalanops lanceolata, pertumbuhan, tutupan tajuk, diameter, tinggi




Kata Kunci


Dryobalanops lanceolata; pertumbuhan; tutupan tajuk; diameter; tinggi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ashton, P.S. (1982). Dipterocarpaceae. In: Van Steenis, C.G.G.J (ed.). Flora Malesiana, 1(9), 237–552.

Chin, W.W. (1998). The partial least squares aproach to structural equation modeling modern methods for business research. Lawrence Erlbaum Associates, Inc. New Jersey.

Dodo. (2016). Metode perkecambahan buah bersayap: pohon kapur (Dryobalanops lanceolata). Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon, 2(2), 214-218.

Dodo, & Hidayat, S. (2018). Autoekologi Dryobalanops lanceolata Burck di Kawasan Hutan Kinarum dan Tampaan, Kalimantan Selatan. Buletin Kebun Raya, 21(1), 53-66.

Ghozali, I. (2016). Aplikasi analisis multivariete dengan program IBM SPSS 23 Edisi 8. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Kusmana, C. (2011). Penerapan Multisistem Silvikultur Pada Unit Pengelolaan Hutan Produksi : Tinjauan Aspek Ekologi. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 1(1), 47-47.

Lakitan, B. (2008). Dasar-dasar fisiologi tumbuhan. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Mardhatillah, R. (2017). Pertumbuhan kapur tanduk (Dryobalanops lanceolata Burck.) pada tingkat keterbukaan kanopi dan pemupukan yang berbeda [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Mardhatillah, R., Pamoengkas, P., & Darwo. (2019). The growth of kapur tanduk (Dryobalanops lanceolata Burck.) on different levels of canopy opening and fertilization. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 394(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/394/1/012065

Maria, K.W., Manurung, T.F., & Sisillia, L. (2016). Identifikasi jenis pohon famili Dipterocarpaceae di kawasan Arboretum Sylva Universitas Tanjungpura Pontianak. Jurnal Hutan Lestari, 4(4), 527-534.

Mattjik, & Sumertajaya. (2006). Perancangan percobaan dengan aplikasi SAS dan minitab jilid I. IPB Press. Bogor.

Nicholson, D.I. (1960). Light requirements of seedlings of five species of Dipterocarpaceae. Malayan Forester, 23(4), 344-356.

Nurgiyanto, B., Gunawan, & Marzuki. (2004). Statistika terapan untuk penelitian ilmu-ilmu sosial. Gadja Mada University Press. Yogyakarta.

Nursanti. (2008). Deforestasi dan degradasi hutan di Indonesia. Jurnal Agronomi, 12(1), 54–58.

Peraturan Perundangan Republik Indonesia. (2022). Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.16 / MENLHK / SETJEN / SET.1 / 8 / 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2020 – 2024. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Jakarta.

Pratiwi, Narendra, B.H., Hartoyo, G.M.E., Kalima, T., & Pradjadinata, S. (2014). Atlas jenis-jenis pohon andalan setempat untuk rehabilitasi hutan dan lahan di Indonesia. Forda Press. Bogor.

[Puslitbang] Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan. (2015). Rancang bangun Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Haurbentes. Equator. Bogor.

Setiawan, A., Mardhiansyah, M., & Sribudiani, E. (2015). Respon pertumbuhan semai meranti tembaga. JOM Faperta, 2(2), 1-6.

Sitompul, S.M., & Guritno, B. (1995). Analisis pertumbuhan tanaman. UGM Press.

Steffi. (2017). Pertumbuhan anakan kapur tanduk (Dryobalanops lanceolata Burck.) pada berbagai tingkat penutupan kanopi di KHDTK Haurbentes, Jasinga [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Sukendro, A., & Sugiarto, E. (2012). Respon pertumbuhan anakan Shorea Leprosula Miq., Shorea mecistopteryx Ridley, Shorea Ovalis (Korth.) Blume dan Shorea Selanica (DC.) Blume terhadap tingkat intensitas cahaya matahari. Jurnal Silvikultur Tropika, 3(1), 22-27.

Supriyanto, & Kasno. (2001). Spherical densiometer manual. SEAMEO BIOTROP. Bogor.

Tirkaamiana, M.T., Partasasmita, R., & Kamarubayana, L. (2019). Short communication: Growth patterns of shorea leprosula and dryobalanops lanceolata in borneo’s forest managed with selective cutting with line replanting system. Biodiversitas, 20(4), 1160-1165. https://doi.org/10.13057/biodiv/d200431

Whitmore, T.C. (1975). Tropical rainforest of the far east. Clarendon Press. Oxford.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2022.19.1.47-55

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.