KARAKTERISTIK BIODIESEL BIJI BINTARO (Cerbera manghas L) DENGAN PROSES MODIFIKASI

Djeni Hendra, Santiyo Wibowo, Novitri Hastuti, Heru S Wibisono

Abstract


Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif yang diperoleh dari ekstraksi bagian tanaman. Tulisan ini mempelajari karakteristik biodiesel yang dibuat  dari biji bintaro (Cerbera manghas L.) dengan proses yang dimodifikasi. Modifikasi proses meliputi perlakuan awal (pre-treatment) dan proses degumming. Perlakuan awal meliputi pengukusan, pencucian, pengeringan, dan pengempaan. Modifikasi proses degumming berupa penambahan katalis asam fosfat, kemudian bentonit; proses esterifikasi dengan katalis metanol asam yang dilanjutkan dengan penambahan zeolit; proses transesterifikasi dengan katalis metanol basa. Hasil penelitian menunjukkan sifat fisiko-kimia biodiesel dari biji bintaro berupa bilangan asam, berat jenis, bilangan iod, kekentalan, dan kadar alkil ester telah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia tentang kualitas biodiesel.


Keywords


Biodiesel; biji bintaro; modifikasi proses; perlakuan awal; degumming

References


Aghabarari, B., & Dorostkar, M. (2014). Modified bentonite as catalyst for esterification of oleic acid and ethanol. Journal of Taiwan Institute of Chemical Engineers, (867), 1-6.

Almeida, V.F., Garcia-Moreno, P.J., Guadix, A., & Guadix, E.M. (2015). Biodiesel production from mixtures of waste fish oil, palm oil and waste frying oil: Optimization of fuel properties. Fuel Processing Technology, (133), 152-160.

Canaki, M & Gerpen, J.V. (2001). Biodiesel from oils and fats with hight free fatty acids. Trans Am Soc Automotive Engine, 44, 1429-1436

Cao, L & Zhang, S. (2015). Production and characterization of biodiesel derived from Hodgsonia macrocarpa seed oil. Applied Energy, (146), 135-140.

Fukuda, H., Kondo, A., & Noda, H. (2001). Biodiesel fuel production by transesterification of oil. Journal of Bios and Bioeng, 92, 405-416.

Hendra, D. (2014). Pembuatan biodiesel dari biji kemiri sunan. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 32 (1), 37-45.

Jeenpadiphat, S., & Tungasmita, D.N. (2013). Acid-activated pillar bentonite as a novel catalyst for the esterification of high FFA oil. Powder Technology, (237), 634-640.

Ketaren, S. (2005). Minyak dan lemak pangan. Jakarta: UI Press.

Ketaren, S. (2008). Pengantar teknologi minyak dan lemak pangan. Jakarta: UI Press.

Knothe, G. (2014). A comprehensive evaluation of the cetane numbers of fatty acid methyl esters. Fuel, (119), 6-13.

Krause, R. (2001). Bio and alternative fuels for mobility. Dalam enhancing biodiesel development and use. Proceedings of the International Biodiesel Workshop, Tiara Convention Center, Medan. 24 Oktober 2001. Ditjen Perkebunan, Departemen Pertanian. Jakarta.

Pasae, Y., Jalaluddin, N., Harlim, T., & Pirman. (2010). Pembuatan ester metil dan ester isopropil dari minyak kepoh sebagai produk antara aditif biodiesel. Jurnal Industri Hasil Pertanian, 5(2), 98-103.

Pusat Data dan Informasi (PDI) ESDM. (2012). Kajian supply demand energi. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Jakarta.

Shu, Q., Yang, B., Yuan, H., Qing, S., & Zhu, G. (2007). Synthesis of biodiesel from soybean oil and methanol catalyzed by zeolite beta modified with La3+. Catalysis Communications (8), 2159-2165.

Sudradjat, R., Marsubowo, A., & Yuniarti, K. (2009). Pengaruh penggunaan zeolit sebagai katalis dalam proses esterifikasi terhadap rendemen dan kualitas biodiesel asal minyak jarak pagar (Jatropha curcas L.). Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 27 (3), 256-266.

Sudradjat, R., Yogie, S., Hendra, D., & Setiawan, D. (2010a). Pembuatan biodiesel biji kepuh dengan proses transesterifikasi. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 28 (2), 145-155.

Sudradjat, R., Sahirman, Suryani, A., & Setiawan, D. (2010b). Proses transesterifikasi pada pembuatan biodiesel menggunakan minyak nyamplung (Calophyllum innophyllum L.) yang telah dilakukan esterifikasi. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 28(2), 184-198.

Sudradjat, R., Hendra, D., & Setiawan, D. (2012). Teknologi pengolahan biodiesel dari biji bintaro. Laporan Hasil Penelitian Tahun 2012. Bogor: Pusat Litbang Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan, Bogor.

Suhartanta & Arifin, Z. (2008). Pemanfaatan minyak jarak pagar sebagai bahan bakar alternatif mesin diesel. Jurnal Penelitian Saintek, 13(1), 19-46.

Standardisasi Nasional Indonesia (SNI). (2006): Biodiesel (SNI 04-7182-2006). Badan Standardisasi Nasional.

Yuan-Wang, Y., Jong-Lee, D., & Hung-Chen, B. (2014a). Low-Al zeolite beta as heteregenous catalyst in biodiesel production from microwave-assisted transesterification of triglycerides. Energy Procedia (61), 918-921.

Yuan-Wang, Y., Ho-Wang, H., Lung-Chuang, T., Hung-Chen, B., & Jong-Lee, D. (2014b). Biodiesel produced from catalyzed transesterification of triglycerides using ion-exchanged zeolite beta and MCM-22. Energy Procedia, (61), 933-936.

Yuliani, F., Primasari, M., Rachmaniah, O., & Rachimoellah, M. (2014). Pengaruh katalis asam (H2SO4) dan suhu reaksi pada reaksi esterifikasi minyak biji karet (Hevea brasiliensis) menjadi biodiesel. Artikel.(terhubungberkala). https://www.academia.edu/4788860/Pengaruh_Katalis_Asam_H2SO4_dan_Suhu

Zhang, J., Chen, S., Yang, R., Yan, & Y. (2010). _Reaksi_pada_Reaksi_Esterifikasi_Minyak Biodiesel production from vegetable oil _Biji_Karet_Hevea_brasiliensis_menjadi_ using heteregoneous acid and alkaly Biodiesel_oleh. Diunduh pada 18 catalyst. Fuel, (89), 2939-2944. Desember 2014.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2016.34.1.11-21

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.