ANALISIS PERKIRAAN KEBUTUHAN SUMBER DANA DAN DAYA DALAM RANGKA TUJUAN PENGELOLAAN HUTAN BERKELANJUTAN ITTO TARGET TAHUN 2000

B D Nasendi, Azis Khan

Abstract


Masyarakat intemasional pada KTT Bumi tahun 1992 di Rio de Janeiro sepakat bahwa kelestarian hutan tropis dunia menjadi tanggung jawab semua Negara di dunia, terutama mengingat fungsi ekologis hutan yang menglobal sifatnya. Aspek sumber pendanaan dan pembiayaan (financial  resource) untuk mencapai Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (PHB), karenanya menjadi demikian  penting, Organisasi kayu  tropis  dunia (ITTO) telah memprakarsai suatu diskusi panel pakar untuk  menentukan cara penghitungan estimasi biaya pencapaian PHB ini. Diskusi dimaksud telah  menyepakati, bahwa untuk menghitung biaya pencapaian pengelolaan hutan berkelanjutan, semua  anggota harus mengacu pada laporan yang telah dituangkan   dalam  dokumen ITTC  No. (XII)/7.

Dengan metode atau pendekatan sebagaimana diharuskan ITTO, telah dihitung estimasi  biaya proses pencapaian PHB di Indonesia pada tingkat nasional (National Level). Beberapa penyesuaian   dilakukan untuk mengakomodasi ketentuan ITTO dikaitkan dengan kondisi kehutanan Indonesia,    antara lain bahwa pengertian hutan bagi ITTO lebih dibatasi kepada hutan produksi. Peraturan  perundangan di Indonesia memberikan pengertian hutan yang lebih luas, antara lain mencakup  wilayah  dan kekayaan perairan. Dengan pengertian ini, maka pencapaian biaya PHB untuk Indonesia selain  memprioritaskan pada hutan produksi juga mempertimbangkan jenis hutan lainnya, yakni hutan  konservasi  dan hutan lindung. Karenanya tidak semua kriteria dan indicator ITTO dengan mudah dapat  diterapkan untuk kondisi hutan di Indonesia.

Hasil perhitungun menunjukkan, biaya pencapaian PHB selama empat tahun (1996-2000) adalah sebesar Rp. 7,82 trilyun (US$ 3.36 billion) dengan rincian masing-masing untuk hutan produksi (alam dan tanaman) sebesar Rp. 5,49 trilyun (US$ 2.36 billion), hutan konservasi sebesar Rp. 945,14 milyar (US$ 406.51 million), dan hutan lindung sebesar Rp. 1,38 trilyun  (US$ 593.72 million). Sementara dalam  angka estimasi ini untuk kepentingan riset pengembangan dan kegiatan penyuluhan kehutanan   diperkirakan masing-masing sebesar Rp. 190,75 milyar (US$ 82.04 million) dan Rp. 58,51 milyar (US$ 25.17 million). Semua angka perkiraan biaya yang  disampaikan tersebut adalah merupakan perkiraan   biaya minimal, yang  dihitung dengan menganut prinsip biaya minimum (minimum cost principle)    sesuai dengan kondisi Indonesia dalam rangka mencapai PHB-ITTO Tujuan Tahun 2000. Disamping menghitung estimasi biaya pencapaian PHB diharapkan pula adanya usulan-usulan proyek yang konkrit,    mencakup aspek pengusahaan hutan, PHPA, Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan, pendidikan dan latihan,   penelitian dan pengembangan, dan penyuluhan.


Keywords


Organisasi Kayu Tropis Dunia (ITTO); Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (PHB); Kebutuhan Daya dan Dana; Indonesia; Hutan Produksi; Hutan Konservasi; Hutan Lindung

References


Departemen Kehutanan. 1994. Rencana Pernbangunan Kehutanan Lima Tahun. Departemen Kehutanan. Jakarta.

International Tropical Timber Organization. 1990. ITTO Guidelines for the Sustainable Management of Natural Tropical Forests. ITTO Technical Series 5. Yokohama, Japan.

________________________________________. 1992a. Criteria for the Measurement of Sustainable Tropical Forest Management. ITTO Policy Development. Series No. 3. Yokohama, Japan.

________________________________________. 1992b. Report from the Expert Panel on Estimation of Resources Needed by Producer Countries to Attain Sustainability by the Year 2000. ITTC (XIl)/7 Rev. 1. Yaounde Cameroon.

______________________________________. 1993. ITTO Guidelines for the Establishment and Sustainable Management of Planted Tropical Forests. ITTO Policy Development 4. Yokohama, Japan.

_________________________________________. 1993. ITTO Guidelines on the Conservation of Biological Diversity in Tropical Production Forests (Final Version). A Supplement to ITTO Guidelines for the Sustainable Management of Natural Tropical Forests. Kualalumpur Malaysia.

Ministry of Forestry. 1996. Country Brief Indonesia Forestry Action Program (IFAP). Ministry of Forestry, Republic of Indonesia. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.1996.14.10.417-432

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.