PENYARADAN TERKENDALI UNTUK MINIMASI PENGGESERAN LAPISAN TANAH ATAS DAN KETERBUKAAN LAHAN: KASUS DI SUATU PERUSAHAAN HUTAN DI KALIMANTANTENGAH

Sona Suhartana, Dulsalam Dulsalam, Maman M Idris

Abstract


Tulisan ini mengetengahkan hasil penelitian tentang penggeseran lapisan tanah atas dan keterbukaan lahan akibat kegiatan penyaradan kayu terkendali. Penelitian telah dilakukan di satu perusahaan hutan di Kalimantan Tengah pada tahun 1998. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemanenan terkendali terhadap penggeseran lapisan tanah atas dan keterbukaan lahan.

Data yang dikumpulkan adalah : jumlah pohon ditebang, jumlah pohon berdiameter 20 cm dan ke alas, kedalaman penggeseran lapisan tanah atas dan keterbukaan lahan. Data dianalisis dengan menggunakan uji-t.

Penelitian menghasilkan hal-hal sebagai berikut:

1. Penggeseran lapisan tanah atas rata-rata akibat penyaradan terkendali untuk kelas kelerengan: 0-15%; 15-25% dan > 25% berturut-turut adalah 8,1 mm; 11,7 mm dan 16,8 mm per 100 m panjang jalan sarad. Untuk penyaradan konvensional adalah 9,7 mm; l2,84 mm dan l8,7 mm per 100 m panjang jalan sarad. Terjadi pengurangan sebesar 1,6 mm pada kelas kelerengan 0-15 mm (berbeda sangat nyata).

2.   Derajat keterbukaan lahan rata-rata akibat penyaradan terkendali adalah 15,81% dan 21,21% untuk penyaradan konvensional. Terjadi pengurangan keterbukaan lahan sebesar 5,4% (berbeda nyata).


Keywords


penyaradan terkendali; penggeseran; lapisan tanah atas; keterbukaan lahan

References


Direktorat Jenderal Pengusahaan Hutan. 1994. Petunjuk Teknis Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI) pada hutan alam daratan. Departemen Kehutanan, Jakarta.

Idris, M.M. 1987. Pengaruh penyaradan kayu dengan traktor berban ulat terhadap kerusakan tegakan tinggal, pergeseran serta pemadatan tanah hutan. Studi kasus di PT Kayu Lapis Indonesia, Kalimantan Barat. Tesis Fakultas Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor. Tidak diterbitkan.

Idris, M.M. 1996. Dampak penebangan dan penyaradan di hutan produksi terbatas terhadap erosi tanah, keadaan iklim mikro serta permudaan alam : studi kasus di areal kerja HPH PT Indexim Utama Corp., Propinsi Dati I Kalimantan Tengah, Disertasi Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor. Tidak diterbitkan.

NRMP. 1997. Reducing logging waste and related impact: Report on an operational logging trial evolution of the harvested stand. National Resource Management Project, Jakarta.

Steel, R.G.D. and J.H.Torrie. 1976. Principles and procedure of statistic. Mc. Graw- Hill Book Co., New York.

Suhartana, S. 1996. Minimasi keterbukaan lahan melalui penyaradan yang direncanakan : kasus di dua perusahaan hutan di Kalimantan Timur. Buletin Penelitian Hasil Hutan 14(10): 444-453.

Wijayanti, T. 1993. Nilai kerusakan tegakan tinggal akibat kegiatan pemanenan kayu dengan sistem TPTI di areal HPH PT Narkata Rimba, Kalimantan Timur. Skripsi Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. Tidak diterbitkan.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2000.17.4.209-219

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.